12/5/10

Bisnis Pulsa Nasional Elektrik Murah

Bisnis Pulsa Nasional Elektrik Murah FastTronic UKM adalah distributor pulsa elektrik murah dan berkualitas 1 chip all operator. Kami menyediakan pulsa elektronik termurah untuk semua jenis kartu GSM dan CDMA di Indonesia.

Kami menawarkan penghasilan tambahan kepada anda dengan menjadi anggota dan mitra dengan proses penjualan dan pemasaran pulsa elektrik secara eceran ataupun grosir. Siapapun anda, dimana pun anda berada, tidak menjadi hambatan untuk dapat bergabung bersama layanan isi ulang ini.

Kami memberikan kemudahan dan kenyamanan anggota dan mitra untuk menjalankan bisnis pulsa dengan baik. Bisnis pulsa murah kami dapat digunakan untuk mengisi pulsa handphone keluarga, teman, pacar dan orang-orang yang ada di sekitar anda atau yang lebih sering dikenal sebagai counter berjalan. Bagi pemilik counter pulsa, anda dapat menggunakan untuk mengisi pulsa untuk customer atau pelanggan anda.

Untuk para pencari pasif income produk kami dapat didownlinekan, kemudian harga untuk downline per nominal dapat anda tentukan sendiri dengan melakukan setting satu per satu secara berbeda di setiap nominalnya, dengan maksud mengoptimalkan dan memaksimalkan pasif income anda.

11/20/09

Stop Menimbun Utang Kartu Kredit

Perencanaan keuangan di Indonesia dinilai masih sangat rendah. Boro-boro melakukan manajemen keuangan jangka panjang, seringkali belanja harian tak terkendali dan menggerus tabungan. Itu kalau tidak berutang.

Masalahnya, karakter masyarakat Indonesia terhadap manajemen keuangan masih jauh dari ideal, malah bisa dibilang buruk. Apalagi, pandangan masyarakat Indonesia secara umum terhadap produk-produk perbankan, seringkali salah kaprah dan menyebabkan berbagai masalah sistemik dalam sistem ekonomi.

Contohnya, penggunaan kartu kredit. Memang kartu kredit sekilas memiliki fungsi utama sekedar memberikan utang kepada pemiliknya. Namun kenyataannya, tak sedikit pemegang kartu kredit yang kesulitan mencicil tagihan bulannya lantaran terlilit jumlah utang yang sangat besar.

Boro-boro membayar cicilan pokok utang. Kadang-kadang, membayar cicilan bunganya saja sudah kesulitan.

"Itu bisa terjadi karena pengelolaan keuangan di Indonesia yang masih kurang," ujar Country Business Manager Citi, David Gormley di Jakarta, Kamis (20/8/2009).

Akibatnya, ujar Gormley, banyak masalah seputar pengelolaan utang di Indonesia. Hal itu diakui juga oleh Peneliti Utama Senior DPNP Bank Indonesia, Zainal Abidin. Menurutnya, masyarakat umumnya belum paham fungsi produk kartu kredit yang diberikan perbankan.

"Kesalahpahaman masih terjadi dalam penggunaan kartu kredit. Sesungguhnya, kartu kredit lebih berfungsi sebagai alat pembayaran non tunai yang pembayarannya bisa dilakukan kemudian," ujarnya.

Namun, lanjut Zainal, kebanyakan masyarakat menganggap kartu kredit sebagai sarana untuk berutang. "Ini menyebabkan tidak sedikit orang yang menimbun utang," ujar Zainal.

Kondisi ini kemudian menyebabkan porsi tabungan masyarakat menjadi tergerus oleh cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. "Jika terjadi krisis, mereka akan mengalami kesulitan finansial," ujarnya.

Tak jarang pemegang kartu kredit yang membelanjakan batas kartu kreditnya (limit) dalam periode yang sangat singkat, sedangkan untuk melunasinya membutuhkan waktu setahun, malah bisa lebih.

Kalau sudah begini, pemegang kartu kredit sendiri yang repot. Hanya karena terburu-buru menghabiskan limit untuk membeli suatu barang yang nilainya tidak sanggup dibeli dengan kondisi keuangan yang sebenarnya, repotnya bertahun-tahun untuk melunasinya.

Contohnya seorang wanita bernama Indi yang diwawancara detikFinance. Wanita berusia 28 tahun ini memiliki 8 produk kartu kredit dari berbagai bank.

Awalnya, ia berhasil membagi penggunaan masing-masing limit 8 kartu kreditnya dengan baik. Namun karena berbagai alasan, ia menghabiskan seluruh limitnya yang totalnya senilai Rp 30 jutaan.

Alhasil, ia kini sibuk mengurusi cicilan kartu kreditnya tiap bulan tanpa memiliki kesempatan belanja dengan 8 kartu kredit yang dimilikinya.

"Semuanya sudah diblokir. Jadi sekarang saya harus membayar cicilan 8 kartu kredit itu tiap bulan tanpa bisa belanja lagi pakai kartu-kartu itu," ujarnya.

Pengakuan Indi, repotnya adalah karena cicilan 8 kartu kredit itu disertai bunga yang tidak sedikit jumlahnya. Dengan gajinya yang hanya Rp 4 jutaan per bulan, ia mengaku kerepotan membayar tunggakan semua kartu kreditnya.

Indi kini berencana mencari pinjaman retail seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) senilai Rp 30 juta untuk menutup tunggakan 8 kartu kreditnya.

"Sekarang yang penting bagaimana ini lunas dulu. Kalau bunga KTA kan lebih kecil, jadi saya masih bisa menanggung cicilannya tiap bulan. Kalau cicilan kartu kredit itu kan bunganya mahal," keluhnya.

Nah, bagi pengguna kartu kredit, sebagaimana dikatakan Zainal, sebaiknya fungsikan kartu kredit sebagai alat pembayaran non tunai bukan sarana berhutang.

Dengan menempatkan kartu kredit sebagai alat pembayaran non tunai, pemegang kartu kredit akan belanja pakai kartu kredit tidak melebihi kemampuan mencicil tiap bulannya.

"Ini bukan cuma untuk kepentingan bank, tapi nasabah kartu kredit juga," ujar Zainal.


www.detikFinance.com

Bisnis Kotak Kado

Melihat kotak kado yang beredar di pasaran membuat Belleza Indrawan "gemas". Menurutnya, kertas yang digunakan sebagai bahan dasarnya tidak kokoh dan desainnya kurang menarik. Wanita kelahiran tahun 1973 ini lalu mencoba membuatnya sendiri, dengan kertas yang diproduksi kakak iparnya. Sejak itulah ia yakin dan berniat berbisnis di bidang ini.

Berbekal ketrampilannya berkreasi dan kertas berwarna menarik serta kokoh, ia lalu berusaha menawarkan kotak kado buatannya ke sebuah galeri di Kemang. Hasilnya, ia mendapat pesanan 200 kotak sekaligus. "Waktu itu, semuanya masih saya kerjakan sendiri, sampai saya terbungkuk-bungkuk mengerjakannya," tutur Belleza sambil tersenyum, mengenang momen akhir 1997 itu.



Untuk melebarkan sayap, ibu dua anak ini juga menawarkan kotak kadonya ke departement store, dan sejak itu kotak buatannya dijual pula di beberapa pertokoan itu, antara lain Metro. Banyaknya peminat kotak kado ini membuat Belleza banyak menerima pesanan dari luar kota, termasuk Semarang, Surabaya, dan sebagainya.

Tak hanya itu. Permintaan mengajar untuk pembuatan kotak kado berdatangan dari berbagai kota di Indonesia, antara lain Medan, Surabaya, dan Semarang. Namun, kesibukannya memenuhi pesanan pelanggan ditambah tenaga kerja yang masih sedikit membuatnya belum bisa memenuhi permintaan itu. "Saya sampai berkali-kali dibilang pelit, enggak mau membagi ilmu. Saya seperti artis, dapat surat dari penggemar hampir tiap hari, banyak banget, di antaranya ya, 'surat cinta' itu," ujarnya sambil tertawa.

Setelah akhirnya bisa mendelegasikan sebagian pekerjaannya, sarjana ekonomi ini punya waktu luang dan melayani permintaan mengajar. Awalnya, ia mengajari anak-anak di sebuah SD swasta di Jakarta. Dari situ Belleza melihat, ternyata anak-anak SD sudah jenuh mempelajari ketrampilan yang selama ini diajarkan di sekolah. Lalu, ia juga mengajari perkumpulan ibu-ibu AURI di Halim Perdana Kusuma. "Saya juga mengajari polwan-polwan di beberapa Polres. Lucu juga, tangan mereka yang biasanya pegang senjata jadi pegang pita, kelihatan kaku."

Istri dari Yusca Indrawan ini juga pernah mengajari ibu-ibu rumahtangga di Pati, Jawa Tengah. "Sebenarnya, tidak sedikit ibu rumahtangga yang ikut suaminya bertugas di daerah, ingin punya kegiatan tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Nah, belajar menghias wadah untuk hantaran ternyata sangat bermanfaat bagi mereka. Saya senang bisa membantu, apalagi ternyata hal ini bisa menghasilkan uang bagi mereka," ujar Belleza yang sudah menerbitkan buku pertamanya tahun 2006, Kreasi Wadah Hadiah.

Materi kursus yang diberikan Belleza memang berkembang, tak hanya cara membuat kotak kado, melainkan juga berkreasi menghias wadah. "Wadah yang dihias bisa apa saja yang ada di rumah, tidak harus kotak kado. Keranjang atau loyang juga bisa jadi wadah cantik untuk hantaran, dan tidak memakan biaya mahal. Inilah yang membuat ibu-ibu peserta kursus menyukainya," ujar Belleza yang untuk Lebaran mendatang, mendapat pesanan kotak kado dari Kuala Lumpur beberapa ribu buah.


www.kompas.com

Tips Pemula Berbisnis

Jangan takut gagal ketika baru saja memulai usaha. Yang penting pede, dan teruslah bermimpi!

Mengapa kini banyak orang mulai memilih membuka usaha sendiri? Tentu banyak sekali alasan yang melatarbelakanginya. Salah satunya faktor kebutuhan yang makin meningkat, seiring kenaikan harga di segala bidang.

Kendati demikian, menurut Fauziah Arsiyanti, SE. MM. Dip IFP, Adviser Personal Financial Services dari First Principal Fiancial, keinginan berwirausaha ini tak hanya dilatarbelakangi faktor ekonomi saja. "Mereka yang hidup berkecukupan pun mau berwirausaha karena ingin mengaktualisasikan diri, tanpa perlu meninggalkan keluarga dengan bekerja di luar rumah," ujar perempuan yang kerap disapa Zizi ini.

Misalnya, seorang perempuan yang sudah lama bekerja kantoran, merasa kariernya tak berkembang, dan ia pun bosan jika tinggal di rumah hanya mengurus anak saja. Nah, dengan berwirausaha, "Ia jadi makin terbuka, pintar mengatur uang, bisa mencari target pasar, tahu cara berpromosi, bahkan membuat produknya sendiri. Ia jadi lebih berkembang dari sebelumnya."

DARI HOBI JADI BISNIS
Akan tetapi, Zizi menambahkan, bisa saja seseorang berkarier bagus, namun ia membutuhkan tantangan lain di luar rutinitasnya, lalu memutuskan berwirausaha. "Dengan bekerja kantoran, ia memiliki net working yang baik. Hal ini bisa menjadi modal ketika memutuskan berwirausaha, sehingga ia punya banyak klien."

Faktor lain yang juga kerap dijadikan alasan berwirausaha, yaitu hobi. "Banyak orang merasa menemukan kepuasan batin dengan berwirausaha yang didasari hobinya." Di samping itu, faktor anak pun biasanya menjadi alasan para perempuan memutuskan berwirausaha. Namun, Zizi mengingatkan, meski anak dapat diasuh sendiri, tetap harus fokus dengan usahanya agar semua dapat berjalan lancar.

Lalu, usaha apa saja yang dapat dilakukan di rumah? Menurut Zizi, berbagai usaha dapat dilakukan. Membuka les privat, salon, spa, pijat dan aromaterapi, menerima jahitan, membuka butik, kantin, katering, dan membuat kue, bahkan membuat website atau blog. Berikut tips dari Zizi, yang harus diperhatikan ketika akan memulai usaha bagi para pemula:

1. Miliki Mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening Anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.

2. Obesi dan Hobi
Apa, sih, hobi Anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, Anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang Anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.

3. Lihat Kenyataan
Setelah berkhayal, kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang Anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, Anda berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing.

4. Buat Rencana Bertahap
Mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan. Jika punya uang Rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti Anda.

5. Susun Berbagai Rencana
Ketika usaha mulai berjalan, jangan hanya memiliki satu rencana saja. Buat juga rencana B, C, atau D. Misalnya, setelah membuka warung tapi sepi pengunjung, mulailah berpikir kreatif dan jalankan rencana B. Jangan menunggu orang datang, tapi harus menjemput bola dan tawarkan kemudahan lain. Misalnya, memberi pelayanan delivery service. Jika rencana B ternyata belum berhasil, jalankan rencana C, dan seterusnya.

6. Buat Anggaran
Jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.
Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, Anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, Anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.


www.kompas.com

Tips Toko Online

Sekarang ini, untuk berjualan tidak perlu punya toko. Lewat dunia maya pun, Anda bisa menjajakan produk. Bahkan, toko online punya banyak kelebihan. Sudah murah, calon pembeli pun bisa datang dari mana saja. Inilah tips membuat toko online agar memikat pelanggan.

1. MEMILIH TEMPAT
A. Gratisan
Ada beberapa tempat yang menyediakan fasilitas gratisan seperti blogger.com (blogspot), multiply.com, wordpress.com. Pada awalnya, fasilitas gratis ini adalah tempat kegiatan blogging pada umumnya seperti berbagi cerita dan foto. Namun, dalam perjalanannya, dimanfaatkan untuk kegiatan jualan. Memakai fasilitas ini cenderung mudah, bahkan sudah tersedia template tampilan yang lumayan banyak dan menarik.

B. Berbayar
Kini sudah banyak penyedia layanan toko online dengan sewa mulai Rp 750.000 per tahun dan bisa diperpanjang lagi. Harga tersebut sudah termasuk pembelian nama domain serta hosting selama setahun serta pelatihan maintenance. Dengan memakai layanan ini, toko online kita lebih serius dengan memakai alamat dan tampilan sesuai yang kita inginkan.

2. MEMILIH NAMA
Pilihlah nama domain dengan kata kunci yang gampang diingat dari jualan toko online Anda. Dengan memakai kata kunci ini, toko online kita gampang ditemui oleh pengunjung melalui mesin pencari (search engine). Misalnya saja, Anda menawarkan produk tas sekolah, pilih saja nama www.tassekolah.com.

3. BUATLAH ATURAN
Buatlah aturan dan tata cara belanja secara jelas dan mudah dipahami oleh calon pembeli seperti aturan pemesanan, pembayaran, dan pengiriman.

4. PASANG ALAMAT
Pasanglah alamat Anda, email, dan nomor telepon yang bisa dihubungi dengan jelas. Bila perlu, pasang foto Anda untuk lebih meyakinkan.

5. DAFTAR INTERNET BANKING
Pilihlah rekening bank yang memiliki jaringan nasional dan daftarkan rekening pembayaran toko Anda dengan fasilitas internet banking untuk memudahkan kontrol pembayaran dari pembeli produk Anda.

6. PENGIRIMAN
Kemas barang pesanan dengan memperhatikan segi keamananan. Pastikan barang tidak rusak sampai tujuan. Pilihlah jasa pengiriman yang terpercaya dan murah. Simpan nota/resi pengiriman untuk kontrol pengiriman.

CARA MENINGKATKAN PENGUNJUNG & PEMBELI
1. Lakukan promosi online melalui media-media iklan baris baik yang gratis maupun berbayar.
2. Bertukar link banner dengan sesama toko online.
3. Bergabunglah dengan komunitas-komunitas online.
4. Lakukan promosi offline dengan memanfaatkan kendaraan Anda atau teman, seragam kerja karyawan, kop surat, amplop, nota, kartu nama, hadiah/souvenir, dll. dengan memasang nama toko online Anda.
5. Berikan pengetahuan produk serta deskripsi produk dengan detail, jelas dan meyakinkan pengunjung untuk membeli. Tampilkan foto-foto produk semenarik mungkin.
6. Berikan penawaran-penawaran yang fantastik seperti potongan harga, hadiah, dll.


www.kompas.com